Rabu, 06 Januari 2016

Kenali Pekerjaan yang akan Membuat Anda Stres



Kenali Pekerjaan yang akan Membuat Anda Stres

Suatu hari kami mendapat sebuah pekerjaan pembuatan Undangan Pernikahan yang durasi waktu pengerjaannya relatif pendek. Harga pembuatannya memiliki nilai yang sangat menggiurkan atau dengan kata lain margin kenuntungannya besar. Sayang jika pekerjaan itu kami tolak.

Berhari hari kami harus menyelesaina setiap tahapan pekerjaannya, mulai dari mendesain, membuat dummy, meng acc dummy, memproduk masal (lau out, buat plat, cetak dan finishing). Hari-hari,  harus  kami habiskan waktu dari pagi hingga malam hari, terkadang kami lupa makan dan beristirahat.
Setiap proses pekerjaannya tidak lah mudah kami lewati, maklum Dia (pemesan) telah merogoh kocek yang sangat dalam, sehingga menuntut kesempunaan yang lebih.

Banyak konsekwensi yang harus terbeli; kesempunaan konsep udangan, desain, pemilihan warna, pemilihan pond, kerapihan finishing, packaging hingga pengantaran. Satu persatu alokasi waktu yang kami sediakan untuk tiap tahapan tidak bisa ditepati, kami mulai cemas karena konsekwensi pergeseran berakibat pada keterlambatan.

Bisa dibayangkan jika undangan itu terlambat dibuat, maka akan terlambat didelivery, maka akan terlambat dibagikan, bla ..bla..bla maka upacara pernikahan bisa berantakan. Ujung-ujungnya bukan mendapatkan bayaran dan keuntungan yang banyak malah bisa berujung pada cacian dan makin.

Rentetan kejadian itu berakibat pada pergeseran jam pekerjaan, bahkan harus rela merubah jam istrihat bahkan bukan cuma merubah tetapi merampas jam istirahat.
Deraan perasaan mulai merasuk pada hati dan pikiran, kurangnya istirahat mulai berakibat pada keseimbangan, marah dan emosi yang tidak jelas mulai nampak menghabiskan detik-detik waktu yang dilalui. 

Perasaan takut, stres, hilangnya percaya diri, keyakinan berkurang, mendorong suasana kerja yang semakin emosional. Putaran waktu seolah pukulan godam yang menghantam, mengetuk dengan penuh ancaman. Hilang kesempatan, hilang peluang dan hilang masa depan.

Apa yang anda rasakan jika hal ini terjadi pada diri anda?
Tahukan penyebabnya kenapaini terjadi?
Bisakah kita menghindari dari pekerjaan seperti ini?

Setiap pekerjaan pada dasarnya bisa diukur dengan menggunakan PENTING tidaknya pekerjaan itu dan apakah pekerjaan itu harus SEGARA dilakukan.
Jenis pekerjaan yang memiliki eskalasi TINGKAT derajat KEPENTINGAN TINGGI dan HARUS SEGARA DILAKUKAN akan memaksa kita berada dalam kondisi STRES.

Upaya untuk menghindari STRES adalah menghindar dari jenis pekerjaan seperti itu, dan pekerjaan seperti itu kita delegasikan pada team kita. Sebuah konsekwensi logis untuk membeli waktu dan terhindar dari STRES maka kita harus mau berbagi kue dengan team kita, kita membayar team kita secara pantas.
 

 Bandung, 7 Januari 2016



Aos Firdausil Malisi




    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar